Jakarta, CNBC Indonesia – PT Pertamina Internasional Shipping (PIS) terus melakukan ekspansi hingga ke berbagai negara. Hal ini sebagai upaya perusahaan mendorong bisnis logistik transportasi laut PIS ke depan.
Direktur Utama PIS, Yoki Firnandi menyatakan PIS saat ini membidik negara di Eropa untuk membuka trading hub. Alasannya kata dia Eropa masih menjadi target market yang belum optimal digarap PIS. “Bisa di London atau Jenewa, sedang kami tentukan. Kemungkinannya lebih ke London,” ungkap dia dalam Squawkbox CNBC Indonesia, Jumat (5/4/2024).
Yoki mengungkapkan rencana pembukaan cabang di Eropa tersebut dilandasi atas kisah sukses di Singapura. Di mana kantor PIS Asia Pacific di Singapura turut berkontribusi terhadap profit pada 2023 sebesar US$ 70 juta.
Selain itu, PIS bahkan sudah memiliki kantor cabang (branch office) di Dubai, Uni Emirat Arab (UEA) yang bernama PIS Middle East.
Seperti diketahui, untuk urusan kinerja, PIS sukses mencetak kenaikan laba signifikan untuk di 2023. PIS tercatat membukukan laba bersih sebesar US$ 330 juta di tahun 2023 atau naik 60,9% dibanding laba tahun 2022 yang sebesar US$ 205 juta.
Kenaikan laba tersebut ditopang oleh pertumbuhan pendapatan sebesar 17,6% dari sebesar US$ 2,83 miliar di 2022 menjadi US$ 3,3 miliar di 2023.
Lalu dari sisi EBITDA, perusahaan juga mencatat pertumbuhan sebesar 16,9% dari US$ 847 juta di 2022 menjadi US$ 990 di 2023 dengan persentase yang cukup stabil di 29,7%.
Artikel Selanjutnya
Mantap! PIS Salurkan Dana Rp 2,7 M untuk RS Apung di Sorong
(dpu/dpu)